Tiap 1 kg mineral mengandung :

MgO ...................................  75 gram
NaHCO3 ............................ 130 gram
NaCl ................................... 0.8 gram
KCl ..................................... 2 gram
D-Calcium Phospat ........... 0.58 gram
MgSO3 ............................... 75 gram
FeSO4 ................................ 3 gram
MnSO4 .............................. 0.008 gram
CuSO4 ............................... 1 gram
Selenium ........................... 0.04 gram
CoSO4 ............................... 0.05 gram
KI ...................................... 0.1 gram
Carrier sampai .................. 1000 gram

Indikasi :
- Mikro mineral dan pertukaran ion di kolam dapat menetralisir polutan organik
- Menjadi media tumbuhnya bakteri positif dikolam untuk mengendalikan organik dikolam sehingga pertumbuhan udang tetap terjaga dengan unsur yang ada
- Mineral penting untuk kebutuhan pergantian kulit dan menyehatkan plankton diatom
- Menjaga kestabilan plankton non diatom, sehingga tidak terjadi kres plankton
- Menanggulangi kasus soft sel, soft muscle, dan myonecrosis selama budidaya
- Menjaga keseimbangan mineral di kolam sehingga plankton dan PH air kolam lebih terjaga

Efek Samping :
Tidak Ada

Kontraindikasi :
Tidak ada

Dosis dan Cara Pemakaian :

Di air kolam :
Persiapan tebar
3 PPM dua kali pemberian untuk pembentukan plankton
2 PPM dua hari sebelum tebar benur untuk menstabilkan air

Perawatan :
Tambahkan 3 PPM sepuluh hari setelah tebar dengan interval
6 hari sekali atau dipecah dua hari sekali 1 PPM
5-10 PPM tiga hari menjelang purnama dan bulan gelap
untuk mengantisipasi moulting masal

Dicampur Pakan :
Tambahkan 3-5 gram mineral per kilo pakan dengan
menambahkan air secukupnya Dosis bisa ditingkatkan jika
ada kasus tertantu (situasional)

Waktu Aplikasi :
Pagi hari jika untuk pembentukan air malam hari jika untuk
antisipasi udang moulting siang atau sore hari untuk
campuran pakan