Hasil-hasil penelitian menunjukkan, bahwa produktivitas ternak Kambing/domba, terutama pertumbuhan dan kemampuan produksinya dipengaruhi oleh faktor genetik (30%) dan lingkungan (70%). Pengaruh faktor lingkungan antara lain terdiri dari pakan, teknik pemelihraan, kesehatan, dan iklim. Di antara faktor lingkungan tersebut, pakan mempunyai pengaruh paling besar, yakni 60%. Besarnya pemgaruh pakan ini menunjukkan bahwa produktivitas domba yang tinggi tidak bisa tercapai tanpa pemberian pakan yang memenuhi persyaratan kuantitas dan kualitas.
Pakan yang dikonsumsi oleh ternak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan perawatan tubuh (pokok hidup), yakni mempertahankan suhu tubuh, kerja tubuh yang normal (jantung berdenyut, bernafas), bergerak, dan memperbaiki jaringan yang aus. Kelebihan pakan di atas kebutuhan hidup pokok tersebut digunakan untuk produksi, yakni pertumbuhan, penggemukan, produksi susu, refroduksi, dan bekerja (tenaga)